Senin, 07 Mei 2018

Advice For Women

          Wanita hebat akan melahirkan generasi hebat.Generasi hebat adalah cermin bagi sebuah bangsa yang mulia.Seorantg wanoita adalah madrasah bagi anak-anaknya kelak.Wanita juga yang akan menjadi guru yang pertama dari para guru
     
           Tetapi, sekarang banyak dari kaum wanita melupakan tugas yang utama, mendidik anak.Mereka lebih senang berada di luar untuk bekerja.Mereka bangga atas keberhasilan mereka menjadi wanita karir tetapi gagal menjadi seorang pendidik generasi penerus risalah Ilahi.
            

           Wanita sekarang seakan lupa kisah atau bisa jadi mereka tidak mengetahui kisah-kisah wanita yang berhasil mendidik anaknya, sebut saja Al-Khonsa'.

             Beliau berhasil menanamkan zuhud dan taqwa kedalam hati anak anaknya.Anak anaknya itu adalah Amrah bin MirdāsʿAmr bin MirdāsMuʿawiyah bin MirdāsYazīd bin Mirdās. Ketika Mutsanna bin Haritsah Asy-Syaibani berangkat menuju qodisiyah di masa Umar Bin Khottob, Al-Khonsa' bersama keempat putranya berangkat menyertai pasukan tersebut.

            Sebelum berangkat menuju peperangan Al-Khonsa' sempat berpesan kepada anak anaknya yang isinya sebagai berikut;
           “Hai Putra-putraku, kalian semua memeluk Islam dengan suka rela dan berhijrah dengan senang hati. Demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, sesungguhnya kalian adalah keturunan dari satu ayah dan satu ibu. Aku tidak pernah merendahkan kehormatan dan merubah garis keturunan kalian. Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan akhirat jauh lebih baik daripada kehidupan dunia yang fana.Putra-putraku, sabarlah, tabahlah, bertahanlah, dan bertakwalah kepada Allah. Semoga kalian menjadi orang-orang yang beruntung. Jika kalian melihat gendering perang telah ditabuh dan apinya telah berkobar, maka terjunlah ke medan laga dan serbulah pusat kekuatan musuh, pasti kalian akan meraih kemenangan dan kemuliaan, di dalam kehidupan abadi dan kekal selama-lamanya”.

               Keesokan harinya, mereka berangkat menuju peperangan.Ketika semangat juang diantara mereka mulai surut maka saudara yang lain akan mengingatkan nasihat ibunda mereka, dengan begitu semangatnya kembali membara dan tekadnya seperti singa yang mengamuk.Serangannya seperti singa melumat mangsanya.semangat mereka terus membara dalam jiwa-jiwa mereka hingga satu persatu dari mereka gugur sebagai syuhada'.
               

               Ketika Al-Khonsa' mendengar berita syahid anak-anaknya, ia tidak serta-merta ia bersedih dan menampar pipinya tetapi ia menerima dengan ketaqwaan dan kesabaran atas kesyahidan anak-anaknya.Lalu ia berkata yang dimana kata kata itu diabadikan dengan tinta emas para ulama' yang berbunyi sebagai berikut;
           “Alhamdulillah yang telah memberiku kemuliaan dengan kematian mereka. Aku berharap, Allah akan mengumpulkanku dengan mereka di tempat limpahan kasih sayang-Nya”           

           Beliau begitu tulus dan tabah demi meraih Ridho dan anugrah ALLAH.Karna Rasulullah telah bersabda;             

          “Siapa yang merelakan tiga orang putra kandungnya (meninggal dunia), maka dia akan masuk surga. Seorang wanita bertanya, bagaimana jika hanya dua putra?, Rasulullah Saw. kemudian menjawab: ‘begitu juga dua putra”. (Diriwayatkan oleh Nasa’I dan Ibnu Hibban dari Anas radhiyallahu’anhu dalam kitab Al-Albani Shahiihul Jaami’ no 5969).

Hikmah        Kita bisa mengambil faedah dari cerita ini, faedah dari seorang Al-Khonsa'.Berikut beberapa faedahnya;
  1. Mendidik anak adalah tugas utama seorang wanita
  1. Islam akan mulia di tangan pemuda islam yang berkualitas
  1. Pentingnya menanamkan zuhud
  1. Sabar dan tabah atas segala cobaan yang dihadapi
                Jika wanita melupakan tugas utamanya sebagai seorang ibu yang mencetak kader islam berkualitas, dan hal ini terus berlanjut.Maka wanita hebat tinggalah kenangan, generasi hebat hanya tinggal harapan, dan kemuliaan tinggalah impian.Maka kembalilah kalian wahai pawa wanita kepada fithroh kalian.
                                                                                                  (Comand_Al.Baghdadi)
Contact person
  • WA           :081394373788/08999195701
  • Line          :08999195701(via no.telp)
  • Massenger:Abdurrahman Al-Halbi


Senin, 19 Februari 2018

AHRAR SYAM

        Ahrar Syam merupakan sebuah kelompok oposisi yang berada di Suriah.Mereka terdiri dari para pemuda yang mempunyai visi dan misi yang sama.Visi mereka adalah "membentuk masyarakat yang berpegaang teguh pada kebenaran dan keadian", sedangkan misi mereka adalah"mengembalikan masyarakat pada tatanan negara islam yang berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-Sunnah".Sekarang, mereka berusaha keras membebaskan Suriah dari kecaman serdadu kuffar.Sebenarnya tujuan utama mereka adalah agar msyarakat islam Suriah bisa hidup aman dan tentram di negri mereka sendiri.Walau di negri tempat mereka berjihad masih banyak oposisi yang antara satu dengan yang lainnya masih ada perbedaan,tetapi kita harus menyikapi dengan benar.Janganlah kita katakan bahwa yang ini salah dan yang ini benar, tetapi anggaplah mereka semua pejuang yang mulia.SEbab, kita tidak terjun langsung ke medan laga, hanya mereka yang tau siapa mereka dan lebih baik lagi jika kita mendo'akan mereka agar dimudahkan jalannya.berikut saya bawakan beberapa vidio dari Ahrar Syam.





















Advice For Women

          Wanita hebat akan melahirkan generasi hebat.Generasi hebat adalah cermin bagi sebuah bangsa yang mulia.Seorantg wanoita adalah ma...